Berlatih Menjadi Beruntung untuk Bangsa. Stop Imajinasi dan Lakukan Aktualisasi…

Maraknya keriaan kampanye pemilihan Petinggi Bangsa dengan berbagai janji. Seakan semua berteriak PERUBAHAN INDONESIA dalam segala bidang. Namun semua PERUBAHAN tersebut membutuhkan biaya/Dana yang tidak sedikit. Sedangkan tingkat kesejahteraan yang tidak merata Terus Saja menjadi tontonan keseharian bangsa.

Perbedaan tingkat ekonomi/kesenjangan yang begitu mencolok menjadi pemicu tidak kekerasan fisik, verbal, ketidak Adil an yang mengacu tindak kriminal.

Bagaimana seandainya KITA sendiri masing masing pribadi yang menyelesaikan permasalahan tersebut. Ada 3 (tiga) Hal yang dapat menjembatani kesenjangan tersebut :

1. PENDIDIKAN…. Yang berarti biaya

2. USAHA /KERJA.. Membutuhkan modal yang kembali pada kata biaya

3. KEBERUNTUNGAN

KEBERUNTUNGAN adalah satu Hal yang tidak Membutuhkan biaya. Diharapkan KEBERUNTUNGAN inilah yang Akan menjadi Jalan Utama. Mayoritas beranggapan bahkan mendambakan KEBERUNTUNGAN Sebagai Jalan pintas.

Ada yang beranggapan bahwa KEBERUNTUNGAN berasal Dari Tuhan YME.

Sebagian beranggapan bahwa KEBERUNTUNGAN adalah pengambilan keputusan yang tepat pada waktu/kesempatan yang tepat.

Tidak Hanya orang yang pandai berilmu yang BERUNTUNG mendapatkan kesempatan  itu datang.  KITA semua BERUNTUNG . Namun bagaimana menjadi BERUNTUNG?…

1. BERDOA

2. Menjadi Lebih Baik

Saya tidak Akan membahas masalah BERDOA Dan keTuhan an Karena itu adalah hubungan yang sangat pribadi Bagi tiap individu.

Namun,

Bagaimana MENJADI LEBIH BAIK dalam keadaan yang buruk?

BERFIKIR POSITIF

Keadaan yang buruk dapat mencoptakan emosi yang negatif

Bagaimana BERFIKIR POSITIF dalam KONDISI BURUK Dan EMOSI NEGATIF?…

BERLATIH

Apa yang harus dilatih?

- BERSYUKUR

- SIKAP

- TANGGUNG JAWAB

BERSYUKUR

- Menerima keberadaan diri

- Menghargai diri sendiri

- merasa puas (jangka pendek) Dan

- BERSYUKUR menjadi Lebih baik (jangka panjang)

SIKAP

- bersikap baik pada diri sendiri

- menyadari kemampuan diri

- menerima kekurangan diri yang menjadi Acuan koreksi diri

TANGGUNG JAWAB

- bertanggung jawab kepada diri sendiri

- bertanggung JAWAB terhadap semua peraturan yang berlaku (ajaran agama/kepercayaan Dan Aturan duniawi)

Setelah latihan ini dijalankan Dalam kenidupan Dan menjadi keseharian kemudian menjadi kebiasaan baik. ….. Kebiasaan baik membuahkan pikiran yang baik (POSITIF)….. sehingga pada saat melakukan tindakan apapun setiap individu akan terbiasa untuk berfikir apa baik dan buruk, untung dan rugi. Dan dapat mewujudkan pengambilan keputusan Dan mengaplikasikannya dengan baik (POSITIF).

Kebiasaan dalam sikap Dan pemikiran juga pengambilan tindakan yang baik diharapkan perlahan dapat mengurangi jumlah pelanggaran hukum, tindak kekerasan, asusila, tindak pidana Dan semua masalah kriminalitas.

Dengan demikian setiap orang yang sedans berada Dalam kedudukan, berkelebihAn, Dan kekurangan bisa saling Menghargai Dan dapat menjalankan tugas Dan perannya masing-masing dengan baik di Dalam kehidupan.

Mari KITA BERLATIH untuk menjadi BERUNTUNG  !…