SEKILAS CERITA:
Raja, nama seorang anak lelaki yang masih berusia 7 tahun, duduk di kelas II SDN Jl.Ibrahim Umar Medan. Bocah ini menjalani hari-harinya di rumah kontrakan yang kecil dan kumuh. Dia tinggal bersama ibu dan 3 saudarinya (Farida,9, Evi,17, dan Elisa,22). Ibunya, sehari-hari menjalankan usaha warung kecil di sekitar Jl.RS Haji Medan (sekitar Jl.Pancing Medan).
Meski masih kecil, tapi Raja anak yang baik dan sholeh. Dia rajin melaksanakan sholat di mesjid dekat rumahnya. Suatu kali bocah berkulit gelap ini berujar, “ aku ingin selalu mendoakan bapak supaya bapak masuk sorga. Untuk mamak, kalo udah besar, aku ingin buat rumah untuk mamak, biar gak pindah-pindah lagi.”
Memang sejak kematian ayahnya, yang bernama Syarifuddin Hasibuan (46), Raja adalah orang yang paling merasa kehilangan. Betapa anak ini tidak merasa kehilangan, hari-hari saat senggang, dan ketika ayahnya sehat, Raja lah yang sering diajak jalan-jalan berdua bersama ayahnya. Wajar bila bocah ini menangis sejadinya, ketika mengetahui ayahnya telah meninggal dunia tanggal 24 Januari 2014 lalu. Syarifuddin yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkot, meninggal karena menderita sakit diabetes yang sudah lama menggerogoti tubuhnya.
Raja bersama tiga saudari dan ibunya, selalu hidup berpindah-pindah, tergantung masa sewa rumah kontrakannya. Tiga bulan lalu, keluarga ini panik karena rumah kontrakannya, tiba-tiba diminta kembali oleh yang punya. Mau tidak mau keluarga ini harus mencari rumah kontrakan lain, yang murah dan terjangkau. Begitulah kehidupan sehari-hari keluarga yang tanpa kepala rumah tangga ini.
Sekitar sebulan yang lalu, atas dukungan keluarga dan kerabatnya, keluarga ini membeli sebidang tanah berukuran sekitar 6 m x 14 m, yang berlokasi di Gang Damai Mama Harpas Tembung, Deliserdang. Namun untuk membangun rumah, tentu keluarga ini mengalami kesulitan keuangan. Saat ini baru cukup untuk mendirikan pondasi sederhana. Alangkah berbahagianya keluarga ini, bila saja ada kerabat atau orang lain, yang bersedia mewujudkan impian Raja, sang bocah yang baik dan sholeh ini.
Catatan: Penggagas bantuan ini akan menyampaikan laporan akhir saat pembangunan rumah ini sudah selesai.
RENCANA PEMBANGUNAN RUMAH
Rumah untuk keluarga Raja, rencananya akan dibangun dengan ukuran sbb:
- Ukuran bangunan : 5 x 10 meter
- Halaman samping : 1 x 14 meter
- Halaman depan : 3 x 6 meter
- Kamar mandi : 1 unit
Type bangunan
- fisik : permanen
- Lantai : keramik
- Atap : seng
- Plafon : asbes
Rencana taksasi biaya pembangunan keseluruhan Rp49.500.000,- (Empat puluh Sembilan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Perhitungannya adalah sbb:
Harga borongan (material dan ongkos tukang) Rp900.000/m2.
Luas bangunan 5 x 10 m2= 50 m2 x Rp900.000,- = Rp45.000.000,- + Biaya pasang keramik Rp4.500.000,- = Rp49.500.000,-
AYO KITA BERI DUKUNGAN..!
Bagi bapak/ibu, teman-teman yang memperoleh keringan dan berniat baik untuk membantu keluarga ini, silahkan mentransfer langsung ke rekening atas nama anak tertua keluarga ini:
Nama : Elisyah Hanum Hasibuan
No Rek : 2083-01-001758-53-9
Bank : BRI Willem Iskandar Medan
Kepada bapak/ibu dan teman-teman yang telah membantu, silahkan menyampaikan pemberitahuan langsung kepada ibunda Raja, yaitu ibu Rosmahanum (HP: 085359984777). Penggagas program bantuan ini : Maskur Abdullah (081396927535) Email: maskur_bbc@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar