Zamrud Khatulistiwa, sebuah julukan untuk suatu wilayah bernama Indonesia. Sebuah tempat di Asia Tenggara dimana membentang hamparan alam hijau nan permai, birunya laut yang luas, dengan berbagai-jenis hayati yang akan membuat siapa saja terkesima. Tanah yang subur dengan berbagai sumber daya alam utama yang dari manfaatnya hampir semua bangsa di dunia ini membutuhkan. Banyak suku dan kebudayaa indonesia dari sabang sampai marauke yang sangat menarik mulai dari seni tari, adat istiadat, makanan khas, dan permain Tradisional.
Tapi mengapa kita sebagai warga negara indonesia sendiri sering melupakan akan budaya kita sendiri yang begitu kaya akan seninya. Seperti zaman sekarang pemuda bangsa ini sudah melupakan warisan nenek moyang kita dulu yang dengan bangganya melestarikan seni dan budaya yang kita miliki. Siapa yang salah? sebenernya apakah negara ini mulai melupakan jati dirinya dan mulai mencintai budaya asing yang begitu cepat masuk ke negara ini seiring cepatnya informasi di zaman sekarang.
Padahal sudah banyak kebudayan indonesia yang terkenal di luar negeri bakan sudah di aku di UNESCO seperti Batik dan Angklung contohnya batik yang sudah terkenal bakan banyak warga asing yang meyukai Batik mulai dari tekstur bahanya bahkan nilai seninya yang mungkin begitu tinggi dan anggklung alat musik yang berasal dari jawabart ini bahkan sudah memecahkan rekor duni di luar negeri. Kurang kaya apa lagih Negara ini yamg begitu kaya bahkan negara lain pun mungkin iri dengan apa yang dimilki Indonesia ini. Tapi Mengapa KITA sendiri sebagi pemilik Batik itu sendiri masih malu ketika memakinya apakah ketikak kita memaki batik terlihat kuno,ketinggaln zaman dan lainya sebaginya.
Makah dari itu mulailah sekarang kita mencintai budaya kita ini dan melestraikanya agara cucuk kita nanti lima tahun yang akan datang bisa melihat budaya Negaranya sendiri. Dan negra lain mengetahui bahawa begitu kaya Negara ini akan suku, agama dan yang terpenting budanya. Kalau bukan KITA siapa lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar