Media Informasi Pemuda Peduli Dhuafa Gresik (PPDG) || Website: www.pemudapedulidhuafa.org || Facebook: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Twitter: @PPD_Gresik || Instagram: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Email: ppd.gresik@gmail.com || Contact Person: 0838-3199-1684 || Nomor Rekening: 0335202554 BNI a.n. Ihtami Putri Haritani || Konfirmasi Donasi di nomor telepon: 0857-3068-6830 || #SemangatBerkarya #PPDGresik

Rabu, 28 Mei 2014

Bangsa Indonesia Sangat Memprihatinkan

Saya sangat heran dengan bangsa Indonesia yang mengaku mayoritas beragama islam dan mengaku sebagai bangsa yang religius. Apa yang membuat saya heran dengan pengakuan tersebut adalah perilaku dan kebiasaan masyarakat Indonesia sangat bertolak belakang dengan Islam. Contoh yang sangat sering terlihat adalah; kebiasaan dari masyarakatnya yang jorok, membuang sampah sembarangan padahal ajaran islam salah satunya adalah harus menjaga kebersihan karena Tuhan semesta alam senang bila umatnya senantiasa hidup bersih terutama di mesjid dan mushola tempat untuk melakukan ibadah sholat. Kemudian lagi kebiasaan mencuri/mengambil barang milik orang lain, jangankan barang yang bersifat umum, misalnya property, bayi yang jelas merupakan barang khusus karena dimiliki oleh orang tuanya pun di Indonesia ini sering kita mendengar berita bayi hilang di curi oleh penculik bayi, padahal jelas-jelas bayi ini pemiliknya adalah orangtuanya sendiri dan tidak bisa dipindahtangankan seperti barang ke orang lain. Ck…ck..ck…coba bayangkan bagaimana pula dengan duit…yang juga sering menjadi barang yang dicuri meskipun jelas pencuri tidak punya hak atas duit milik orang lain.
Tidak perlu panjang lebar lagi saya uraikan bagaimana perilaku dan kebiasaan bangsa Indonesia yang sangat bertolak belakang dengan agama islam, terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu disini. Namun yang paling ironis dan memprihatinkan adalah tindakan kriminal yang sering sekali terjadi di bumi Indonesia, sehingga dapat disimpulkan bahwa manusia Indonesia adalah jenis mahluk hidup yang sangat mengerikan, jahat dan seperti binatang. Kalau belum percaya, coba saja lihat berita tindakan kriminal pemerkosaan dan pembunuhan, belum lagi pemerintahnya yang sangat Korup. Pemerintahnya samasekali tidak mengurusi rakyatnya, sibuk dengan kepentingan pribadi dan partainya saja. Bila pemerintahnya serius mengelola negara ini tentunya Indonesia sudah menjadi negara maju di ASEAN berhubung memiliki kekayaan sumberdaya alam yang luar biasa, yaitu mulai dari pertambangan, perkebunan dan perikanan.

Namun dikarenakan pemerintahnya tidak serius dalam menjalankan pemerintahan maka negara ini menjadi negara yang terbelakang bahkan di kalangan negara ASEAN, kalah maju dengan Singapura dan Malaysia. Rakyatnya sebagian besar hidup penuh dengan kemiskinan dan pengangguran. Pejabat pemerintahannya sibuk dengan korupsi yang menguras uang negara dan kekayaan alam bangsa Indonesia.
Pemerintah Indonesia sangat tidak peduli dengan urusan rakyat dan negara, sehingga negara ini amburadul dan kacau, dari segi kemajuan negara maupun dari segi kejiwaan bangsa ini, masyarakatnya berjalan sendiri, negara ini adalah negara Auto pilot. Kriminal dan korupsi merajalela karena tidak ada kepastian Hukum. Hukum di negeri ini bisa diperjual belikan, mental sebagian besar bangsa ini adalah mental korups semuanya bisa diatur oleh uang. Hukum dan peraturan tidak jalan karena penegak hukum nya pun bermental korup dan tidak bisa dipercaya.
Pun kalangan oknum ulama nya pun melakukan tindakan melanggar hukum, lihatlah berita seorang ustadz yang melakukan penipuan dengan mengaku dukun yang mampu mengobati pasien namun ujungnya hanya melakukan penipuan yang berkedok sebagai uztadz. A’uzubillah bin jalik….begitu banyak aib dan bobrok bangsa Indonesia ini bila di sebutkan satu persatu. Belum lagi masyarakatnya yang mengaku islam namun percaya dengan hal-hal yang bersifat tahyul, contohnya acara tv yang berjudul memburu hantu dan sejenisnya.
Saya sangat muak dengan negara dan bangsa Indonesia ini, manusianya pada munafik sok religius berkedok agama untuk kepentingan politik dan ambisi duniawi. Padahal manusianya bobrok dan jahat layaknya binatang yang tidak berperikemanusiaan yang sangat jauh dari agama islam. Saya tidak percaya dengan pemerintah nya dan juga sangat kecewa dengan mental bangsa Indonesia yang sangat munafik dan bobrok ini. Sehingga saya punya keinginan untuk hijrah ke negara lain yang jauh lebih baik moral nya namun tidak sok suci dan sok religius.
Bila anda mengunjungi negara tetangga contoh terdekat Singapura, lihatlah betapa sangat bertolak belakang kebiasaan dan keadaan negara ini dengan Indonesia. Singapura adalah negara kecil dan wilayahnya tidak lebih besar dari Jakarta, namun sangat modern dan maju dibandingkan dengan Indonesia yang kaya raya dengan sumber daya alamnya. Masyarakat Singapura sangat tertib, tidak membuang sampah sembarangan, tidak mau mengambil barang yang bukan miliknya (mencuri) dan tidak melakukan tindakan kriminal sadis seperti yang terjadi di Indonesia. Apa sesungguhnya yang membedakan manusia yang tinggal di Singapura dengan Indonesia??. Saya cukup mencontohkan negara yang sangat terdekat dengan Indonesia, belum menceritakan bangsa Jepang yang jaraknya lebih jauh dari Singapura. Singkat kata bangsa Jepang yang beragama shinto saja, berperilaku baik dan mengagumkan layaknya ajaran islam yaitu, sangat menjaga kebersihan, tertib dan tidak suka mencuri barang orang lain apalagi melakukan tindakan pembunuhan dan pemerkosaan.
Kesimpulan sementara saya adalah, semua penyakit yang ada di masyarakat Indonesia ini terjadi akibat pembiaran dan tidak adanya Hukum dan keseriusan Pemerintahnya dalam mengelola negara yang luas wilayahnya ini.
Ada yang punya pendapat lain?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar