Belakangan ini, dunia dihebohkan dengan peristiwa menyedihkan yang menimpa pesawat MH370 , pesawat Malaysian Airlines yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada awal Maret lalu. Hingga kini, belum ada kepastian apapun, terkait hilangya pesawat yang juga membawa 7 orang WNI didalamnya. Berbagai spekulasi muncul , mulai dari jatuhnya pesawat akibat kesalahan teknis, hingga sabotase atau pembajakan yang dilakukan pihak tertentu dengan motif yang belum jelas pula.
Belum selesai tentang isu pembajakan yang dilakukan terhadap pesawat MH370, muncul lagi satu hotnews yang sempat membuat saya kaget dan membuat bingung masyarakat Indonesia. Operator seluler Indosat pada Kamis lalu telah ” membajak ” alamat Internet Protocol (IP) prefix perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat, salah satunya Apple. Hah?? Tentu ini aneh donk..Bagaimana sih caranya membajak perusahaan raksasa di Amerika sana? Iya, bagi orang awam seperti saya yang tidak terlalu mengerti soal IP , soal dalamanya teknologi, yang mana, saya hanya tahu memakai fasilitasnya saja. Kabarnya Indosat sudah membajak 415.652 prefix internet sebagaimana dilansir firma internet BGP Monitoring. Ternyata, berita ini tidak benar.
Isu ini berkembang setelah pada Kamis lalu, adanya gangguan pada jaringan Internet dan juga jaringan Indosat yang berpengaruh pada seluruh pelanggan baik consumermaupun corporate. Rupanya, gangguan tersebut disebabkan oleh error pada IP Router Table (BGP router) ke jaringan internet sehingga menyebabkan benturan IP Address. Ini murni kesalahan teknis karena human error. Mungkin aksi pembajakan yang dituduhkan kepada Indosat. Hal ini ditegaskan juga oleh Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Nonot Harsono. Menurut dia, tidak ada pembajakan IP.
Nonot menjelaskan, sistematika tentang IP dan berlangsungnya kegiatan internet melalui routing dengan banyak jalur. “Kalau salah nomor itu kan mesti salah belok, kalau salah belok kan pasti tabrakan. Itu yang dibilang membajak,” kata Nonot. Yang pasti kata Nonot, ketika terjadinya masalah ini, jaringan Indosat sedang tumbang. Ini juga sering dialami oleh operator telekomunikasi lainnya. Menurut dia, jaringan tumbang itu boleh saja. Yang tidak boleh itu jaringan yang sering down karena ini berkaitan dengan komitmen operator yang harus menjaga kinerja jaringan dan koneksi bisa tersambung dengan baik. “Karena itu harus ada ahli untuk menjelaskan kenapa sampai terjadi masalah ini,” katanya.
Untunglah, gangguan yang terjadi pada jaringan Indosat ini pada Kamis lalu sudah dapat diselesaikan langsung kurang dari 3 jam. Cepatnya tim teknis dari Indosat yang menyelesaikan gangguan yang terjadi pada pukul 01.25 pagi dan pada pukul 03.45 ini diapresiasi oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) seperti yang diberitakan oleh media.
Menurut Ketua Bidang Sekuriti Jaringan APJII, Irvan Nasrun, kejadian seperti itu memang bisa melumpuhkan jaringan. Tidak benar bahwa Indosat telah melakukan pembajakan seperti yang ditudingkan BGP dalam laporannya. Ini adalah murni human error dan bukan hal yang sengaja dilakukan oleh Indosat serta tidak ada hubungannya dengan ulah teroris atau pihak asing. Kemungkinan terjadinya kesalahan routing bisa saja terjadi dan ini semua bisa saja terjadi pada semua operator telekomunikasi.
Kerja keras dan cepat tanggap dari tim teknis Indosat dalam upaya memulihkan gangguan jaringan Kamis lalu juga mendapatkan apresiasi dari Mastel (Masyarakat Telekomunikasi). “Upaya Indosat yang sigap dan telah bekerja keras mengatasi masalah jaringan internet sehingga bisa mengembalikan layanan seperti semula patut diapresiasi. Mastel memberikan acungan jempol kepada Indosat”. Demikianlah yang disampaikan Eddy Thoyib, Executive Director Mastel (Masyarakat Telekomunikasi).
Dan kini, Indosat telah pulih dan normal. Indosat sudah bisa kembali memberikan pelayanan terbaiknya kepada para costumernya. Tidak perlu khawatir soal isu bajak membajak, semua berita itu tidak benar. Selamat menikmati layanan jaringan Indosat, semoga semua aktifitas kita semua terselesaikan dengan Indosat.
Namun bagi yang masih merasakan ketidaknyamanan dalam menggunakan layanan Indosat, dapat menghubungi nomor berikut :
- 111 dari nomor Matrix
- 100 dari nomor Mentari dan IM3
- Twitter @indosatcare
- email : customer_service@indosat.com
Sedangkan untuk layanan korporasi, pelanggan dapat menghubungi 021-3000 8686 atau alamat email corporatesolution@indosat.com dan mobile.corporate@indosat.com. Semoga informasi saya bermanfaat bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar