Media Informasi Pemuda Peduli Dhuafa Gresik (PPDG) || Website: www.pemudapedulidhuafa.org || Facebook: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Twitter: @PPD_Gresik || Instagram: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Email: ppd.gresik@gmail.com || Contact Person: 0838-3199-1684 || Nomor Rekening: 0335202554 BNI a.n. Ihtami Putri Haritani || Konfirmasi Donasi di nomor telepon: 0857-3068-6830 || #SemangatBerkarya #PPDGresik

Jumat, 18 April 2014

Revitalisasi Demokrasi Pancasila Melalui Perubahan Sistem Pemilihan Umum Langsung

Pemilihan umum secara langsung di anggap sebagai salah satu bentuk dari demokrasi secara menyeluruh dan paling merepresentasikan keinginan rakyat. Akan tetapi masalah yang timbul dikemudian hari akibat dari terobosan tersebut seakan-akan menjadi bumerang bagi negara secara umum. Pesta demokrasi yang seharusnya membawa perbaikan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan akhirnya, berakhir sebagai titik awal permasalahan-permasalahan mendasar bagi sebuah negara. Fondasi-fondasi sebuah negara yang terangkum dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan, telah menjadi suatu hal yang mengancam eksistensi negara ini.  
Penelitian ini ditujukan untuk memberikan suatu sumbangsih pemikiran untuk bangsa yang diharapkan dapat diterapkan pada masa yang akan datang. Mengingat masih belum ditentukannya regulasi yang tetap untuk pemilihan umum  tahun 2014, serta masih banyaknya daerah-daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan umum kepala daerah pada tahun-tahun yang akan datang.
Metode penelitian yang digunakan dalam karya tulis ini adalah dengan menggunakan telaah literatur, kuisioner, serta wawancara para ahli. Telaah literatur diambil dari buku-buku karya para ahli dibidang politik dan ilmu pemerintahan. Kuesioner telah disebarkan kepada 50 orang sampel dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum dengan bentuk pilihan ganda yang dipandu dengan pendapat-pendapat singkat. Serta wawancara dilakukan kepada beberapa dosen dan orang-orang yang berkompeten dibidang politik, ilmu pemerintahan serta ilmu  kemasyarakatan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa mengembalikan kembali proses pemilihan umum menjadi sistem permusyawaratan perwakilan untuk tingkat daerah, serta memberikan porsi penuh terhadap partai politik dalam menentukan kadernya yang akan duduk di kursi pemerintahan sesuai dengan jumlah pembagian kursi akan menjadi suatu solusi yang terbaik untuk memecahkan masalah yang sudah terlanjur menyebar ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar