Media Informasi Pemuda Peduli Dhuafa Gresik (PPDG) || Website: www.pemudapedulidhuafa.org || Facebook: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Twitter: @PPD_Gresik || Instagram: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Email: ppd.gresik@gmail.com || Contact Person: 0838-3199-1684 || Nomor Rekening: 0335202554 BNI a.n. Ihtami Putri Haritani || Konfirmasi Donasi di nomor telepon: 0857-3068-6830 || #SemangatBerkarya #PPDGresik

Jumat, 11 April 2014

Menelisik Perpustakaan yang Kian Sepi

Pepatah mengatakan buku adalah jendela dunia, namun pemahaman ini terus tergerus oleh kemajuan teknologi yang kian sepi karena semua materi telah dipatkan di dunia maya sesuai kebutuhan. Kini perpustakaan bukanlah tujuan utama saat mencari referensi mengenai suatu pengetahuan karena dengan bermodalkan jaringan internet telah dapat memperoleh segala informasi dari berbagai belahan dunia dan berbagai ilmu pengetahuan.
Minat baca di Indonesia kian lama kian terpuruk, kini Indonesia berada pada urutan ke 60 dari 65 negara. Ini merupakan pukulan telak bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Mengingat pperkembangan dan kemajuan bangsa terdapat pada penguasaan dan teknologi. Ketika masayarakatnya tak mau membaca maka bangsa tersebut akan tumbuh menjadi bangsa yang kerdil.
Sebenarnya peran buku tak dapat sepenuhnya dapat tergantikan karena tulisan yang terbit dalam buku merupakan tulisan yang telah mengalami peroses editing ketat sehingga kesalahan dalam penulisan dan isi buku dapat diantisipasi. Sedangkan dalam internet kadang dijumpai sebuah materi yang tak jelas sumbernya bahkan budaya copast sudah menjadi hal yang biasa.
Keinginan untuk mengunjungi perpustakaan semakin lama kian pudar, ibarat orang berjualan tidak akan laku lagi. Namun, apakah ini yang akan terjadi dibangsa ini? tentunya tak ingin hal itu terjadi. Beberapa hal kecil yang dapat kita lakukan untuk menggairahkan semangat baci diperpustakaan:

1. Membaca yang disenangi
Ketika seseorang sudah menyukai apa sesuatu pasti akan berusaha untuk bersungguh-sunguh. Termasuk kesukaan dalam mebaca jika kita memilih bacaan yang disenangi maka alam bawah sadar akan memberikan respon positif untuk bertahan dalam membaca.

2. Cari tempat yang nyaman
Tempat membaca yang nyaman biasanya yang memiliki pencahayaan yang cukup sehingga mata akan lebih mudah merespon tulisan dalam buku. selain itu usahakan mencari tempat yang sejuk karena saat berada pada posisi yang gerah akan mudah mengantuk dan bosan.

3. Jadawalkan waktu khusus
Kadang waktu menjadikan masalah utama bagi orang yang sibuk. Jika waktu yang tersedia tak banyak karena sibuknya rutinitas kerja maka luangkanlah waktu untuk mengunjungi perpustakaan. Jika tak ada waktu yang banyak diperpustakaan maka pinjamlah buku agar ada kesempatan untuk mengembalikannya.

Dengan rajin pergi ke perpustakaan maka minat baca akan muncul secara perlahan.Sehingga membaca menajdikan hal yang menyenangkan seperti saat kita menikmati makanan atau minuman yang kita sukai. Dengan membaca maka pengetahuan akan bertambah dan bangsa ini akan semakin maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar