Media Informasi Pemuda Peduli Dhuafa Gresik (PPDG) || Website: www.pemudapedulidhuafa.org || Facebook: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Twitter: @PPD_Gresik || Instagram: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Email: ppd.gresik@gmail.com || Contact Person: 0838-3199-1684 || Nomor Rekening: 0335202554 BNI a.n. Ihtami Putri Haritani || Konfirmasi Donasi di nomor telepon: 0857-3068-6830 || #SemangatBerkarya #PPDGresik

Rabu, 19 Maret 2014

Wei Xiaobao (Pangeran Menjangan) dan Oknum Politikus di Indonesia (Harta, Tahta, Wanita)

Melihat serial karya Jin Yong Pangeran Menjangan (The Duke Of Mount Deer dipublikasikan pertama kali tanggal 24 Oktober 1969) jadi teringat sifat beberapa politikus di Indonesia (oknum). Wei Xiao Bao adalah nama tokoh utama dalam serial ini, dia dibesarkan di lingkungan pelacuran. Ibunya adalah seorang pelacur sehingga dia tidak tahu siapa ayah kandungnya.
Karena dibesarkan ditempat pelacuran maka menjadikannya seorang yang  berandalan cilik yang licik, pintar melihat gelagat dan banyak akal bulusnya, pintar menjilat serta playboy. Karena suatu hal maka si tokoh utama ini bisa masuk istana dan nantinya menjadi sahabat yg paling dipercayai Kaisar. Cerita ini jg menjadi aneh karena ini merupakan cerita silat tetapi tokoh utamanya tidak bisa silat.
Konflik mulai memuncak karena disamping sebagai tangan kanan Kaisar ternyata Wei Xiao Bao jg diangkat menjadi ketua pemberontak yg mau menggulingkan kerajaan karena guru yang sangat dia hormati adalah ketua pemberontak yg lama. Nah disinilah kelihaian berpolitiknya mulai kelihatan. Waktu dikerajaan dia berusaha menyenangkan Kaisar tetapi waktu di luar di berusaha menyenangkan teman2 pemberontaknya. Sama seperti beberapa oknum politikus di Indonesia yang mempunyai beberapa wajah, tergantung dengan siapa mereka berhadapan. tinggal memutar wajah mana yang mau dikedepankan.
Sifat jelek tokoh utama ini yg lainnya adalah suka melakukan korupsi, di dalam suatu adegan diceritakan bahwa dia mendapat barang sitaan senilai 2 jt tetapi diambil dulu 1 jt sehingga yg dilaporkan ke kaisar adalah 1 jt. Hal ini juga dilakukan oleh oknum2 politikus di indonesia.
Yang paling parah adalah kesenangannya terhadap lawan jenis, tokoh yang satu ini sangat playboy. diakhir cerita nanti istrinya ada 7 (termasuk adik kaisar, pelayannya, istri orang pun juga diambil) orang. Dia tidak bisa membiarkan wanita sendirian. Beberapa oknum politikus kita juga terkungkung pada “HARTA; TAHTA; serta WANITA”. Tetapi ada beberapa sisi positif dari tokoh utama ini yang seharusnya bisa ditiru oleh para politikus kita. Sejahat-jahatnya tokoh utama ini, dia sangat setia kawan dan tidak mau mengkhianati serta menyakiti Kaisar (karena dia temannya) serta gurunya. Walaupun dia bermuka 2 tetapi dengan kelihaiannya dia berusaha tidak menyakiti ke 2 orang tersebut, dan dia memilih mengundurkan diri dan menyepi di akhir cerita karena sudah tdk sanggup membohongi kaisar. Kerelaan untuk mengundurkan diri dari jabatan jika sudah merasa tidak sanggup inilah yg seharusnya bisa dicontoh oleh para politikus serta pejabat di Indonesia. Tokoh ini juga sangat berbakti pada ibunya dan dia berusaha mengeluarkan ibunya dari dunia pelacuran serta dia tidak menutup-nutupi tempat asalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar