Pekerjaan saya berada di dunia dimana orang-orangnya nyaris tidak mengenal waktu apalagi jika sudah bicara deadline. Saya pernah mengalami masa dimana menelepon atau ditelepon jam 2 dini hari adalah hal biasa, hkan sampai saat sekarang ini.
Namun setelah saya menetapkan adanya “family time” dan “me time” dari jam 7 malam sampai 8 pagi, saya merasa perlu untuk mengurangi aktivitas bertelepon ria dengan klien khususnya mulai jam 10 malam ke atas. Dan salah satu cara untuk mengurangi aktivitas tersebut adalah dengan memasang satu aplikasi penolak panggilan masuk.
Call Blocker dari NQ Mobile Security adalah salah satu aplikasi penolak panggilan masuk untuk smartphone ber-OS Android. Aplikasi yang berukuran sekitar 4 MB tersebut saat ini sudah masuk versi 4.2 dan bisa diinstal pada perangkat Android OS 2 ke atas.
Kemampuan dari aplikasi Call Blocker ini diantaranya menolak panggilan masuk dan memblok SMS. Untuk fitur memblok SMS ini, jujur saya sendiri belum pernah menggunakannya karena saya masih bisa mentolerir bunyi SMS di SonyEricsson XPeria Ray saya. Yang selalu saya aktifkan adalah fitur menolak panggilan telepon.
Call Blocker cocok digunakan ketika kita sedang :
- Tidak ingin berbicara masalah pekerjaan,
- Ingin menikmati privasi (istirahat misalnya),
- Tidak memungkinkan menerima telepon (meeting misalnya),
- Tidak ingin berbicara dengan seseorang (mantan atau pacar misalnya),
- dll (sila tambahkan sendiri).
Proses pengunduhan dan instalasi Call Blocker sama seperti umumnya aplikasi di Google Play. Setelah instalasi berjalan baik, inilah layar utama aplikasi Call Blocker :
Untuk memfungsikan aplikasi ini, tap ikon bergambar roda gigi di sudut kanan atas layar, akan tampil dua tab lagi : Call Blocking dan SMS Blocking. Untuk Call Blocking, terdapat beberapa parameter pengaturan seperti :
- Call blocking rule,
- How to block calls,
- Notification,
- Response to caller,
- Choose a message,
- Detect malicious call.
Call blocking rule merupakan pengaturan yang menentukan bagaimana aturan pemblokiran yang berlaku apabila ada panggilan masuk :
- Block blacklist (menolak semua panggilan dari kontak yang sudah kita tentukan sebagai “blacklist”),
- Block non-contacts (menolak semua panggilan dari nomor yang tidak terdaftar di phonebook),
- Block non-whitelists (hanya menerima panggilan dari kontak yang sudah kita tetapkan sebagai “whitelist”),
- Block all (menolak seluruh panggilan masuk tanpa kecuali),
- Accept all (menerima seluruh panggilan masuk tanpa kecuali).
Saya menetapkan aturan “Block non-whitelists” dengan whitelist-nya adalah nomor-nomor anggota keluarga besar saya. Dengan aturan seperti itu, siapapun anggota keluarga besar bisa tetap menelepon saya di tengah malam buta sekalipun, sementara kontak yang tidak masuk whitelist akan ditolak ketika mencoba menelepon - tentunya setelah aplikasi ini diaktifkan.
Aturan “Block non-whitelitst” ini kemudian saya padukan dengan mencentang pilihan “Response to caller” agar si penelepon mendapat SMS balasan dari nomor saya. Bagaimana bunyi SMS balasannya? Di pilihan “Choose a message”, saya membuat sebuah pesan yang kira-kira berbunyi, “Ini SMS otomatis. Maaf saya sedang tidak bisa menerima telepon, thx”. engan begitu si penelepon seharusnya paham dan tidak berkali-kali mencoba menelepon saya.
Apa itu “Private Space”?
Hm… fitur ini memungkinkan kita untuk menyembunyikan telepon dan SMS dari nomor-nomor tertentu. Telepon dan SMS di “Private Space” tidak akan terlihat di ponsel, hanya bisa terlihat setelah kita memasukkan 6 angka nomor pin di Call Blocker. Fitur ini tentunya berguna khususnya apabila ada SMS yang sifatnya rahasia, tidak boleh diketahui orang lain,
Saya pernah mencoba “Private Space” dan memang ponsel tidak berdering ketika ada SMS masuk dari nomor yang sudah kita daftarkan, Ponsel hanya bergetar dan menampilkan notifikasi yang bahkan bisa kita tentukan sendiri seperti apa kalimatnya.
Tertarik dengan fitur “Private Space”? Sekadar informasi, NQ Call Blocker memang aplikasi gratis, namun untuk bisa menggunakan “Private Space” setahu saya kita diminta membayar sekitar Rp 5.500 per bulan yang bisa dipotong dari pulsa kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar