Media Informasi Pemuda Peduli Dhuafa Gresik (PPDG) || Website: www.pemudapedulidhuafa.org || Facebook: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Twitter: @PPD_Gresik || Instagram: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Email: ppd.gresik@gmail.com || Contact Person: 0838-3199-1684 || Nomor Rekening: 0335202554 BNI a.n. Ihtami Putri Haritani || Konfirmasi Donasi di nomor telepon: 0857-3068-6830 || #SemangatBerkarya #PPDGresik

Minggu, 30 Maret 2014

Ramadhan Memperkuat Solidaritas Sosial

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, mudah-mudahan kamu bertakwa.” (QS Al Baqarah [2]: 183) 
Bulan suci Ramadhan yang penuh kemuliaan dan bertaburkan rahmat akan segera kita jelang. Mari persiapkan diri untuk menunaikan ibadahshaum (puasa) Ramadhan tahun 1435 H dan memperbanyak ibadah sunnah di siang dan malam hari Ramadhan sesuai tuntunan syariah.
Dalam rangka tarhib Ramadhan, mari kita renungkan sedikitnya 5 hikmah ibadah puasa yang perlu dipahami oleh setiap muslim:
Pertama, puasa menumbuhkan kesadaran untuk selalu ikhlas dan memelihara kejujuran karena Allah SWT.  
Kedua, puasa melatih kesabaran, keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai kesulitan dan permasalahan hidup yang silih berganti.
Ketiga, puasa adalah perisai dari perbuatan buruk. Hal ini sesuai dengan tujuan puasa untuk membentuk manusia bertakwa. Ketakwaan mengandung makna kehati-hatian untuk tidak melakukan perbuatan yang dilarang atau menimbulkan mudharat. Meskipun tidak ada manusia yang melihat atau mengetahuinya, tetapi Allah menyaksikannya. 
Keempat, puasa melatih pengendalian diri yang harus tercermin dalam ucapan, perbuatan, dan bahkan pengendalian diri dalam mengumpulkan dan menggunakan harta menurut keridhaan Allah.
Kelima; puasa menumbuhkan kasih sayang kepada sesama manusia, terutama orang-orang lemah, fakir, miskin dan sebagainya.
Hikmah yang kelima di atas relevan dengan kondisi umat dan bangsa dewasa ini. Kenaikan harga BBM yang memicu kenaikan harga barang perlu dikendalikan dampaknya supaya tidak menimbulkan keputus-asaan di kalangan masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah, merebaknya kejahatan,  tindakan kekerasan, dan sebagainya. Kondisi sosial-ekonomi bangsa kita yang begitu kompleks harus dihadapi dengan memperkuat solidaritas sosial.
Penguatan solidaritas sosial yang tercermin dalam perbuatan menolong dan mengangkat derajat kehidupan kaum fakir dan miskin, akan memberikan kepercayaan diri dan optimisme bahwa mereka tidak sendirin dalam mengatasi persoalan hidup. Hasil penelitian sebuah lembaga internasional yang menyimpulkan muslim Indonesia paling dermawan hendaknya berdampak positif  terhadap upaya penanggulangan kemiskinan di tanah air kita.
Kemiskinan dan musibah, haruslah dirasakan sebagai keprihatinan kita bersama. Kontribusi umat Islam terhadap persoalan kemanusiaan universal akan terwujud sebagaimana diharapkan, apabila kita mampu membangun dan mengembangkan solidaritas sesama umat Islam sendiri sebagai titik pangkalnya. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda: “Engkau lihat orang-orang mukmin dalam keadaan saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi seperti satu tubuh. Apabila salah satu anggota tubuhnya sakit, maka anggota tubuh lainnya akan merasakan panas dingin (demam).”
Dalam kaitan ini, penunaian zakat, infaq dan shadaqah tidak cukup hanya karena dorongan kewajiban dan mengejar pahala akhirat semata. Tetapi haruslah dihayati sebagai manifestasi kasih sayang dan solidaritas social sebagai umat. Solidaritas itulah yang akan melahirkan kekuatan pada umat ini. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW, “Orang yang selalu berbuat kasih sayang, maka tentu akan memberikan kasih sayang kepadanya Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang. Kasihilah semua yang ada di bumi, maka kamu akan dikasihi oleh Dzat (Allah) yang ada di langit” (HR Abu Dawud dan Turmudzi). Semoga Ramadhan tahun 1435 Hijriyah dapat kita jalani lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Semakin memperkuat solidaritas sosial di tengah kehidupan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar