Soegondo
Djojopoespito (1905-1978), Ketua Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia dan
Ketua Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928, sebenarnya pernah ditawari
jabatan oleh Presiden Soekarno. Namun, entah dengan alasan apa, Soegondo
menolak tawaran itu.
Ceritanya begini. Pada 1950, Soegondo memilih pensiun dan mundur dari
hiruk-pikuk panggung politik. Padahal, saat itu dia masih berusia 46 tahun.
Presiden Soekarno pada 1952 pernah meminta Soegondo, yang saat itu tinggal di
Yogyakarta, datang ke Jakarta.
Permintaan Soekarno ini disampaikan ke istri Soegondo, Suwarsih Djojopoespito,
saat istrinya datang ke istana mengantarkan kakaknya. Kakak Soewarsih yang
bernama Soewarni adalah istri Mr A.K. Pringgodigdo, sekretaris kabinet. Dalam
Bahasa Belanda, Soekarno (1901-1970) pun berujar kepada Soewarsih: “Waar is
Gondo, laat hem maar bij mij even komen, ik zal een positie voor hem geven
(Di mana Soegondo? Suruh dia menemui saya, akan saya beri jabatan untuk dia).”
Tapi entah mengapa, Soegondo memilih untuk tidak datang ke Jakarta dan tidak
menerima tawaran tersebut.
Soegondo memilih tetap tinggal di Kota Baru,
Yogyakarta, sampai akhir hayatnya. Meskipun
demikian, dia tetap aktif bertemu dan berdiskusi dengan teman-temannya. Di Kota
Gudeg ini, Soegondo juga berkawan karib dengan Y.B. Mangunwijaya (1929-1999),
yang lebih dikenal dengan panggilan Romo Mangun. Romo Mangun sering bertandang
ke rumah Soegondo karena memang seminari Romo Mangun bertetanggaan dengan rumah
Soegondo di Kota Baru itu.
Majalah Tempo Edisi 36/37 tertanggal 2 November 2008 lewat tulisan
yang berjudul "Peran Soegondo: Sang Pemimpin yang Redup" menuliskan,
sampai akhir hidupnya Soegondo menetap di Jalan Nyoman Oka, Kota Baru, bersama Suwarsih. Setelah
pensiun dari panggung politik, penyuka pepes bandeng panggang ini menulis
artikel di majalah dan berpolitik di dalam dan luar negeri. Karyanya tidak
terkenal, tapi istrinya, Suwarsih, dikenal sebagai novelis. Buku Suwarsih
berjudul Manusia Bebas diterbitkan dalam bahasa Belanda dan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar