Kongres
Pemuda yang melahirkan tiga butir Sumpah Pemuda tidak serta-merta tercetus di
Kongres Pemuda II atau lebih dikenal dengan Kongres Pemuda 28 Oktober 1928. Dua
tahun sebelum itu, dilakukan Kongres Pemuda pertama yang berlangsung pada 30
April–2 Mei 1926. Kongres Pemuda yang pertama ini menghasilkan kesepakatan
mengenai kegiatan pemuda di bidang sosial, ekonomi, dan budaya. Lantas
siapakah pencetus Kongres Pemuda yang akhirnya melahirkan Sumpah Pemuda. Dialah
Mohammad Tabrani Soerjowitjitro. Mengutip Laporan Khusus Majalah Tempo edisi
2 November 2008, disebutkan bahwa selain menjadi penggagas Kongres Sumpah
Pemuda Pertama, tokoh yang wafat pada 1984 ini sekaligus menjadi ketuanya. Persiapan
Kongres Pemuda Pertama ini pada 15 November 1925. Bertempat di gedung Lux
Orientis, Jakarta, saat itu hadir lima organisasi pemuda dan beberapa peserta
perorangan. Organisasi itu antara lain Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong
Ambon, Pelajar Minahasa, dan Sekar Roekoen. Tabrani mewakili Jong Java.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan membentuk panitia Kongres Pemuda
Indonesia Pertama. Tujuannya adalah menggugah semangat kerja sama di antara
bermacam-macam organisasi pemuda di Tanah Air agar dapat diwujudkan dasar pokok
lahirnya persatuan Indonesia di tengah-tengah bangsa di dunia. Panitia
kongres terdiri atas sepuluh orang, di antaranya Bahder Djohan, Sumarto, Jan
Toule Soulehuwij, Paul Pinontoan, dan Tabrani. Dari sini lantas dibentuk
panitia inti, yakni ketua Tabrani, wakil ketua Sumarto, sekretaris Djamaludin
(Adinegoro), dan bendahara Suwarso.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar