Media Informasi Pemuda Peduli Dhuafa Gresik (PPDG) || Website: www.pemudapedulidhuafa.org || Facebook: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Twitter: @PPD_Gresik || Instagram: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Email: ppd.gresik@gmail.com || Contact Person: 0838-3199-1684 || Nomor Rekening: 0335202554 BNI a.n. Ihtami Putri Haritani || Konfirmasi Donasi di nomor telepon: 0857-3068-6830 || #SemangatBerkarya #PPDGresik

Selasa, 17 Juni 2014

Kisah Pilu, Buruh Serabutan Rumah Roboh, Makan Seadanya

Uni (45 tahun) adalah seorang suami dari Onah (40 tahun), keduanya tinggal di Kampung Kadupedang Desa Cikoneng Kecamatan Mandalawangi Pandeglang Banten. Mereka punya hak sama dengan warga Indonesia yang lain untuk mendapatkan kesejahteraan yang dijamin konstitusi. Baginya, kesejahteraan dan tempat tinggal layak hanyalah mimpi. Bukan karena ia tidak ingin menempatkan keluarganya dalam rumah yang layak.
pekerjaan sebagai buruh serabutan tak mampu menghasilkan pendapatan yang banyak. Untuk makanpun tak cukup memenuhi kebutuhan anggota keluarganya sebanyak tujuh orang.
Rumahnya yang roboh itu berukuran 4×4 meter. Kondisinya sudah tidak layak, bagian belakang sudah rubuh.
Bagian depan sudah patah penyangganya sehingga Jika ada angin dan hujan mereka semua mengungsi dipelataran rumah tetangga sambil melihat rumahnya yang akan runtuh.

Uni dan onah sudah mencoba meminta bantuan ke aparat desa setempat, namun tidak ada tanggapan sama sekali. sudah dilaporkan sekitar 6 bulan yang lalu. Namun tidak ada tanggapan sama sekali.
Lebih pilu lagi ke enam Anaknya juga tak terurus. Paling besar berumur 20 tahun sampai saat ini belum memiliki pekerjaan. Yang kedua putus sekolah di tingkatan SD.  yang ketiga SMP lulus, ketiga anaknya yang lain masih balita. Uni semakin bingung bagaimana memberikan hak pendidikan bagi anaknya, kini ia pasrah. Ia berharap ada donatur yang berjiwa sosial yang menolongnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar