Media Informasi Pemuda Peduli Dhuafa Gresik (PPDG) || Website: www.pemudapedulidhuafa.org || Facebook: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Twitter: @PPD_Gresik || Instagram: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Email: ppd.gresik@gmail.com || Contact Person: 0838-3199-1684 || Nomor Rekening: 0335202554 BNI a.n. Ihtami Putri Haritani || Konfirmasi Donasi di nomor telepon: 0857-3068-6830 || #SemangatBerkarya #PPDGresik

Jumat, 20 Juni 2014

Belajar Perilaku Islami dari Supporter Jepang

14 Juni lalu, setelah pertandingan Piala Dunia Grup C yang mempertemukan Pantai Gading dan Jepang, ada satu hal diluar pertandingan tersebut yang menjadi sorotan publik internasional.
Tanpa banyak beralasan dan berdalih (seperti kebanyakan pejabat kita yang menyalahkan sana-sini jika ada ‘musibah’), para pemain tim nasional Jepang membungkuk seraya meminta maaf kepada para pendukung samurai biru yang telah jauh-jauh datang ke Recife untuk menyaksikan tim kesayangannya takluk 1 - 2 atas pantai gading.
Dan yang paling mengesankan adalah perilaku supporter Jepang yang sangat sangat jauh dari tindakan anarki, justru mereka membersihkan sampah-sampah yang ada di Arena Pernambuco.
Sumber: Elitedaily
Bayangkan, jangankan stadion berstandar internasional, membersihkan kelas seusai pulang sekolah pun rasanya berat bagi anak-anak SD hingga SMA sekarang. Atau setidaknya tidak membuang sampah sembarangan pada saat Car Free Day atau Jakarta marathon bagi masyarakat yang menyebut dirinya “milenial.”
Nah, sekarang mengapa saya kaitkan ini dengan Islami?
Percayalah, saya bukan ahli agama apalagi seorang professor, namun sebagaimana yang kita percayai bahwa Kebersihan adalah sebagian dari imanTerlepas dari pemaknaan ataupun keasliannya sebagai hadits yang masih menjadi perdebatan, nyatanya kalimat tersebut sangatlah valid dalam tata kehidupan bermasyarakat, apapun kepercayaannya.
Inilah yang dicari oleh masyarakat Indonesia selama ini. Sungguh kita telah lupa akan budaya “orang timur” yang penuh sopan santun, penuh tenggang rasa. Sebagai anggota masyarakat harusnya kita mampu mengaplikasikan pengetahuan serta keimanan kita untuk melakukan hal-hal yang sudah dianggap sepele seperti kebersihan ini.
Kemudian juga hal-hal kecil lainnya seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok sembarangan juga merupakan hal-hal yang pastinya bernilai ibadah bagi kita.
Tulisan ini juga saya sampaikan secara terbuka bagi mereka yang masih mengatasnamakan agama untuk melakukan tindakan yang sejatinya menyimpang baik dari nilai dan norma agama, hukum, kesusilaan, serta kesopanan.
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Q.S Ar-Rum 30: 41)
“Katakanlah: “Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)”.” (Q.S Ar-Rum 30: 42)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar