Foto : Kondisi M. Napi, bayi malang itu.
Tadi malam saya mendapat kiriman berita tentang kondisi bayi bernama M. Napimelalui WhatsApp dari teman saya, Marsilia St Krenata, pemilik dan pengelola rumah singgah MARSILIA FOUNDATION, yang berlokasi di Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Orang tua M. Napi tinggal di wilayah transmigran dan hidup dibawah garis kemiskinan. Lokasi yang masih terisolir, membuat orang tua M. Napi mengalami kesulitan mendapatkan akses kesehatan. Kini kondisi kepala M Napi terus membesar.
Marsilia Krenata, selaku pemilik Marsilia Foundation mengatakan bahwa LSM nya sudah melakukan kegiatan kemanusiaan sejak tahun 2003, namun berdiri secara resmi sebagai sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat dan mendapatkan akta notaris pada tahun 2010.
Marsilia Foundation memfokuskan kegiatan pada bidang Pendidikan dan Kesehatan untuk masyarakat miskin, gelandangan dan pengemis. Namun ternyata masalah yang terjadi di lapangan sangatlah kompleks. Akhirnya Marsilia Foundation dijadikan Rumah Singgah oleh masyarakat dan pihak aparat kepolisian.
Apa yang dilakukan Marsilia sungguh mulia. Tidak banyak orang yang memiliki kepedulian yang begitu tinggi kepada sesama. Selama ini, biaya yang digunakan untuk mengurus orang-orang yang ada di rumah singgah nya 80% menggunakan dana pribadinya. Selebihnya sumbangan dari para donatur. Untunglah, sang suami sangat mendukung apa yang dilakukan Marsilia.
Kadang saya berfikir, banyak orang yang ingin meraih sukses dengan menjadi apapun. Padahal sesungguhnya, sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain. Bukanlah orang yang sukses, bukanlah orang yang kaya, jika kesuksesan dan kekayaannya hanya untuk dirinya sendiri.
Maka karya terindah dalam hidup kita adalah ketika bisa bermanfaat untuk keluarga dan sesama. Insya Allah, karya kita, pengorbanan kita tidak akan pernah sia-sia.
Adakah pembaca yang budiman peduli dengan kondisi M. Napi? Adakah para petinggi negeri ini benar-benar memperhatikan nasib rakyatnya?
Wahai para pejabat, wahai orang-orang kaya, wahai para dermawan. M. Napi memerlukan uluran tangan Anda dan kita semua. Saat ini, orang tua M Napi tinggal di pemukiman transmigrasi SP II Desa Satai Lestari Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat.
Marsilia berharap agar M Napi sesegera mungkin dapat dipasang selang di kepalanya untuk mengurangi/mencegah kerusakan motoriknya. Untuk pemisahan kepalanya, tergantung dari tim ahli yang akan menangani selanjutnya.
Jika anda PEDULI dengan M. Napi, Anda dapat mengirimkan BANTUAN Anda ke Rekening BCA dengan No. Rek. 4740608415 a.n. Marsilia St Krenata, atau Bank Mandiri dengan No. Rek. 1280005506164 a.n. Marsilia St. Krenata.
Jika Anda tidak yakin dan meragukan berita ini, Anda dapat menghubungi arsilia Jika Anda tidak yakin dan meragukan berita ini, Anda dapat menghubungi langsung Nomor Handphone Marsilia Krenata, di 0878 8565 2070, atau orang tua M. Napi, yaitu bapakBuasin di no telpon 0823 5157 0729.
“Barangsiapa yang memudahkan urusan orang lain, maka Allah SWT akan membukakan jalan kemudahan baginya.”
Semoga M. Napi segera mendapat pertolongan berkat bantuan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar