Media Informasi Pemuda Peduli Dhuafa Gresik (PPDG) || Website: www.pemudapedulidhuafa.org || Facebook: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Twitter: @PPD_Gresik || Instagram: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Email: ppd.gresik@gmail.com || Contact Person: 0838-3199-1684 || Nomor Rekening: 0335202554 BNI a.n. Ihtami Putri Haritani || Konfirmasi Donasi di nomor telepon: 0857-3068-6830 || #SemangatBerkarya #PPDGresik

Senin, 07 Juli 2014

Sistem Religi dan Pengaruh Terhadap Paradigma Etika pada Masyarakat

Agama sering kali di gadang-gadangkan sebagai suatu alat untuk menjadikan manusia sebagai makhluk yang ber etika dan makhluk yang sempurna.tiap agama punya ciri khas masing-masing.tiap agama punya karakteristik dan pemahaman masing-masing dalam mengenal dan berinteraksi dengan tuha nya ,serta tiap agama mempunyai pengaruh serta tujuan peraturan dan tatanan yang di percaya serta di jalankan oleh penganutnya.
Dari segi antropologi serta segi sosial,agama mempunyai peranan yang sangat penting bagi kelangsungang hidup dan perjalanan manusia.sistem religi telah berhasil membawa umatnya untuk berparadikma dan berperilaku serta menjalankan proses keagamaanya denganbaik sehingga lahirlah sistem sosial ,sistem tatanan negara,bahkan aturan-aturanyang berlaku di dalam masyarakat baik dalam suatuegara ataupun masyarakat dunia.pemahaman dalam sistem religi agama mengatakan bahwa orang yang mempunyai pemahaman tinggi dan mampu menjalankandengan baik peraturan dalam agamanya,maka ialah orang yang beradab dan berstatus sosial tinggi bahkan di dewakan.dengan predikat sepertiitu maka otomatis orang tersebut akan memiliki otoritas kuat di dalam kelompoknya,lihat saja paus paulus dan kyai besar yang memiliki banyak pengikut.bisa jadi fatwa nya akan lebih di jalankan mengalahkan peraturan yang ada di dalam suatu negara.
Seperti yag kita ketahui,suatu masyarakat yang jauh dari agama atau tidak melaksanakan perintah agamanya dan menyalahi sistem religi,maka masyarakat tersebut akan ber label ataudi justifikasi atau di cap dengan masyarakat yang buruk dan tidak beradab.dan jikasuatu masyarakat dekat dengan pusat dari pelaku sistem religi terbanyak maka masyarakat itu ialah masyarakat madani dan ber etika menurut agamanya.sistem nirwana dan neraka telah sanggup untuk menghipnotis manusia serta sebagaicandu paling efektif dengan dalih-dalih agamanya.di sini para pengais masalah dan orang yang memancing di air keruh akan memanfaatkan hal ini untukkepentingan politik serta provit oriented.serta memanfaatkan dalam hal perebutan kekuasaan .juga pengendalian sosial sistem peraturan baik buruk halal haram benar dan salah pun bisa diatur dengan sistem religi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar