Jangan menganggap bahwa kematian saudara-saudara kita di Palestina itu adalah kematian yang sia-sia. Tidak pula menganggap kematian mereka menyedihkan.
Saudara-sadara kita yang meninggal di Palestina dan medan jihad lainnya InsyaAllah mati dalam keadaan syahid.
Dikatakan dalam Al-Hadits, bahwa orang yang meninggal berjihad di jalan Allah adalah meninggal sebagai syuhada (1).
Begitu juga orang-orang Palestina atau di Myanmar atau daerah lainnya yang meninggal karena melindungi harta mereka, mereka mati syahid (2).
Sekalipun mereka meninggal bukan karena peluru atau bom, tetapi misalnya karena tertimpa bangunan runtuh, jatuh dari kendaraan, dan lain sebagainya. InsyaAllah mereka mati syahid (3).
Bahkan jika dalam saat terakhir mereka sanggup mengucapkan syahadat, InsyaAllah kematian mereka tidak sia-sia.
Karena itu mari bersukacita saudaraku, mari kita panjatkan doa untuk mereka.
Sumber Al-Hadits:
1. Dari Jabir r.a., katanya: Ada seorang lelaki berkata kepada Nabi s.a.w. pada hari perang Uhud: “Bagaimanakah pendapat Tuan jikalau saya terbunuh, di manakah tempatku?” Nabi s.a.w. bersabda:”Dalam syurga.”Orang tersebut lalu melemparkan beberapa buah kurma yang masih di tangannya kemudian berperang sehingga ia dibunuh - mati syahid.” (Muttafaq ‘alaih)
2. Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-’Ash radhiallahu ‘anhuma, katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Barangsiapa yang terbunuh karena membela harta - yang menjadi miliknya, maka ia adalah syahid.” (Muttafaq ‘alaih)
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: “Ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah s.a.w., lalu berkata: “Ya Rasulullah, bagaimanakah pendapat Tuan,jikalau ada seseorang datang hendak mengambil hartaku?” Beliau s.a.w. menjawab: “Jangan engkau berikan padanya.” Orang itu bertanya: “Bagaimanakah pendapat Tuan, jikalau ia menyerang saya?” Beliau menjawab: “Balaslah serangannya!” la bertanya lagi: “Bagaimanakah pendapat Tuan, jikalau ia berhasil membunuh saya?” Beliau s.a.w. menjawab: “Engkau mati syahid.” la bertanya pula: “Bagaimanakah pendapat Tuan jikalau saya dapat membunuhnya?” Beliau s.a.w. menjawab: “la masuk dalam neraka.” (Riwayat Muslim)
3. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Orang-orang yang mati syahid itu ada lima macam, yaitu orang yang mati karena penyakit taun - yakni pes, orang yang mati karena penyakit perut, orang yang mati lemas - tenggelam dalam air, orang yang mati karena kerobohan - pohon, rumah dan Iain-Iain - dan orang yang mati syahid dalam peperangan fi-sabilillah.”(Muttafaq ‘alaih).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar