Beberapa hari ini seluruh mata dunia terbelalak dan seluruh pendengaran tertuju kepada GAZA, hal ini menyadarkan seluruh dunia khususnya kita Indonesia bahwa di tengah dunia yang beradab masih terjadi sebuah peperangan terbuka yang terjadi antara Israel dan palestina, yaitu sebuah peperangan yang tidak beradab dan tidak berkemanusiaan. Hampir seluruh media memberitakan tentang GAZA di mana manusia yang katanya beradab berperang dengan sangat tidak berprikemanusiaan dan tidak beradab. Hampir di semua media yang ada kita disuguhkan pemandangan dan berita tentang bagaimana sebuah negara yang bernama Israel membombardir sebuah bagian kecil yang bernama GAZA di Palestina. Hingga hampir diseluruh media sosial yang ada bisa kita temukan status tentang GAZA tiba tiba seluruh orang seolah olah turut mengecam kekejian itu. Tetapi apakah sebenarnya kita benar benar bersimpati atas kekejian tersebut atau kita hanya menjadi orang yang latah dan seolah olah ikut mengutuk kekejian itu, apakah itu cukup hanya menjadi trending topik di media sosial.
Gaza sesungguhnya merupakan gambaran dari ketidak perdulian kita sebagai manusia yang beradab dan ketidak manusiaan kita sekaligus. Gaza merupakan cerminan dari kehausan manusia akan kekuasaan. Bahkan ketika peperagan itu terjadi secara brutal dan menelan ratusan korban manusia yang belum tentu bersalah masih banyak manusia picik yang mengambil kepentingan dari peperangan tersebut. Sebagian dari mereka mengangkat isu GAZA menjadi issu agama dengan tujuan dan motivasi terselubung, sebagian orang atau bahkan negara memang membiarkan peperangan itu terus terjadi atau bahkan dipelihara untuk tujuan lain yaitu kekuasaan dan aktor ekonomi, atau mungkin untuk sebagian orang Israel yang egosentrismenya terlalu kuat hanya untuk tujuan memuaskan birahinya kesukuannya yang terlalu berlebihan. Bahkan di Indonesia yang suhu politiknya sedang meninggi akibat pemilihan presiden issu GAZA menjadi isu sexy yang seolah olah diangkat demi menarik simpatik masyarakat, semoga saya keliru memahami hal ini.
Sesungguhnya kita harus pahami bersama bahwa bahwa apa yang terjadi di GAZA merupakan peperangan dan kekejaman terhadap kemanusiaan bukan perang antar agama dan atau suku bangsa. Saya secara pribadi sedih dan khawatir khususnya melihat sebagian dari kita sebagai Indonesia memaknai perang GAZA secara sempit, bahwa perang GAZA adalah peperangan terhadap agama tertentu atau antara agama tertentu. Apakah salah jika kita bersimpatik terhadap GAZA, menurut saya itu tidak dan itu adalah kewajiban kita sebagai manusia yang beradab dan berkemanusiaan. Namun jika kita pamahi itu adalah sebuahh peperangan terhadap agama tertentu saya khawatir itu akan memperuncing perbedaan yang ada di INDONESIA, bahkan di dunia secara umum. Namun nampaknya peperangan GAZA dipahami secara sempit oleh orang tertentu yang seolah olah memaknai peperangan itu adalah peperangan terhadap ISLAM, betul pada umunya bangsa palestina ada bergama Muslim namun apa yang terjadi di GAZA adalah peperangan terhadap kemanusiaan dan bukan peperangan khusus terhadap Agama Islam. Dalam hal ini kita perlu kejernihan pola pikir para pemuka agama yang ada agar konflik GAZA tidak menjadi konflik antar agama, khususnya bangsa indonesia dalam menyikapi hal ini harus benar benar dewasa dan saya meminta dan menghimbau kepada seluruh tokoh agama yang ada bahkan kepada Pemerintah mengambil sikap dan menjelaskannya kepada masyarakat agar tidak memperuncing perbedaan yang ada diantara kita karena saya khawatir isu ini akan di manfaatkan oleh sebagian orang tertentu demi kepentingan tertentu.
Marilah kita tumbuhkan empati kita sebagai manusia yang katanya berkeprimanusiaan dan bangsa yang katanya beradab terhadap perang yang terjadi di GAZA. Mari kita bersama sama tunjukan keperduliaan kita apapaun agama dan sukumu sadarilah bahwa ada kejahatan terhadap kemanusiaan yang sedang terjadi, sebarkan pemahaman dan keperdulian ada sebuah kejahatan yang tidak beradab ditengah peradaban dunia, bahwa perang yang sedang terjadi itu sungguh tidak manusiawi apapun agamamu, jangan malah kau sebarkan kebencian terhadap agama dan suku tertentu demi menarik simpatik terhadap GAZA karena hal itu tidak akan pernah menyelesaikan permasalahan sesungguhnya, karena nantinya kebencian tersebut hanya akan melahirkan GAZA lain di bagian dunia lain. Apapun agamamu tidak akan pernah membenarkan peperangan ini karena agama sesungguhnya diturunkan untuk menyesesaikan dan menjawab kekacauan dan peperangan yang selalu terjadi di dunia. Marilah kita sama sama berdoa agar TUHAN memberikan pencerahan dan turut campur terhadap masalah ini, dan marilah sama sama kita berbuat dan benar benar bsersimpatik atas GAZA lakukan apa yang kau bisa, melalui sumbangan atas apa yang kau miliki baik itu materi, doa dan pemahaman yang benar bukan hanya seolah olah bersimpatik dan menuliskan #pray for GAZA# demi sebuah status semata karena itu adalah kemunafikan, karena perbuatan nyata yang GAZA butuhkan berikan kontribusimu bukan sembauh status yang tidak akan berarti apa apa. Dan kepada pemerintah berilah pemahaman yang baik tentang kejahatana kemanusaian itu, ajak seluruh rakyatmu untuk turut aktif dalam membantu karena kemerdekaan adalah hal seluruh bangsa, dan tunjukan peran aktif demi menegakan UUD 1945 yang mengamanatkan bahwa Indonesia sebagai bangsa turut menjaga perdamaian dunia dan menjamin kemerdekaan setiap bangsa. Dan bagi kalian yang demi menarik simpatik memanfaatkan isu GAZA demi kepentingan kekuasaan atau menerbarkan kebencian sadarlah Bahwa kasih, kebenaran, kemanusiaan dan Tuhan diatas segalanya.
HAPUSKAN KEBENCIAN DIANTARA KITA SEBARKAN KASIH DAN PERDAMAIAN
youtube.com
KEBENCIAN ADALAH PEPERANGAN SEBENARNYA
MARI BERBUAT UNTUK GAZA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar