Berbagai bencana yang terjadi di sebagian
wilayah tanah air kita saat ini pada hakikatnya adalah musibah kemanusiaan
secara menyeluruh, baik untuk bangsa kita sendiri maupun bangsa-bangsa lain di
dunia ini. Karena itu tidak mengherankan ketika suatu daerah ditimpa bencana
seperti tersapu awan panas gunung Sinabung di daerah Karo Sumatera Utara, yang
menyebabkan 15 orang meninggal dunia, getaran kepiluan dan kepedihan melihat
jasad jasad kaku terbakar hangus, terasa menyeluruh pada setiap orang. Empati
dan simpati terbangun seketika. Terwujud rasa kepedulian yang luar biasa dari
setiap orang. Semua bergegas memberikan bantuan, baik moril maupun dengan
materi.
Kondisi di atas merupakan salah satu sisi
kemanusiaan yang positif sehingga perlu terus dijaga dan dikembangkan, bukan
hanya pada waktu terjadi bencana, akan tetapi harus melekat menjadi karakter
yang inheren melekat pada setiap diri manusia. Manusia menjadi makhluk yang
saling mengasihi, menyayangi, saling membantu, dan saling menghargai. Bukan
saling menjegal, saling menggunting dalam lipatan, saling memfitnah, saling
melukai, bahkan juga saling membunuh. Allah SWT berfirman dalam surat Al Maidah
ayat 32, “Bahwa siapa saja yang membunuh seseorang sama dengan membunuh seluruh
manusia. Sebaliknya siapa saja yang menyebabkan kehidupan seseorang sama dengan
menghidupkan semua manusia.”
Ibadah zakat yang diwajibkan bagi setiap
muslim yang memiliki harta dan penghasilan mencapai nishab serta infak sedekah
yang sangat dianjurkan, salah satu
tujuan utamanya adalah untuk menguatkan empati dan simpati kemanusiaan, memupuk
sikap saling tolong menolong dan saling menyayangi antar-sesama manusia. Karena
itu Rasulullah Saw melakukan isolasi
sosial pada orang yang mampu berzakat, tapi tidak mau melakukannya.
Bahkan Abu Bakar telah bersumpah akan memerangi orang yang menunaikan shalat
tetapi tidak mau berzakat.
Untuk itu gerakan zakat ini perlu terus
ditumbuh-kembangkan dan diperkuat sebagai gerakan bersama seluruh komponen
bangsa secara terus menerus dan berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar