Media Informasi Pemuda Peduli Dhuafa Gresik (PPDG) || Website: www.pemudapedulidhuafa.org || Facebook: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Twitter: @PPD_Gresik || Instagram: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Email: ppd.gresik@gmail.com || Contact Person: 0838-3199-1684 || Nomor Rekening: 0335202554 BNI a.n. Ihtami Putri Haritani || Konfirmasi Donasi di nomor telepon: 0857-3068-6830 || #SemangatBerkarya #PPDGresik

Rabu, 05 November 2014

Melihat ke Bawah akan Membuat Hidup selalu Bersyukur

Hidup ini singkat, hanya mampir sebentar, kemudian mati, selesai. Kita ini hidup sekali, sangat merugi apabila kita menghabiskan hari-hari kita dengan merasa tidak cukup dengan apa yang sekarang pada kita. Tidak akan pernah ada puasnya, nafsu manusia itu sebesar gunung dan seluas samudra. Namun, apabila kita mampu mengontrolnya dengan baik. Maka sifat Qanaah akan muncul dengan sendirinya, yang membuat hidup kita menjadi selalu tersenyum dan menikmati dengan kebahagiaan yang sempurna.
Bersyukur. Minimal dengan mengucapkan alhamdulillah adalah hal yang sepatutnya dan sepantasnya harus selalu dilakukan oleh kita semua. Apapun keadaannya, baik di kala sedih. Terlebih lagi dikala senang, kita harus bisa bersyukur. Karena apapun yang terjadi pada diri kita, Dia-lah yang mengatur. Kita sebagai makhluk-Nya, harus bisa menerima dengan ikhlas. Karena itulah yang terbaik untuk kita. Bersyukur akan membuat hidup kita akan lebih bermakna. Membuat hidup kita lebih tenang, karena tidak terlalu memburu dunia.
Ketika kita merasa bosan dengan hidangan makanan karena sudah berulang kali makan dengan menu yang sama, bersyukurlah karena kita masih diberikan kemudahan untuk makan dengan lauk pauk yang cukup. Ingat, di luar sana masih banyak yang menahan lapar karena tak ada yang bisa dimakan.
Ketika kita mengeluh tentang pekerjaan yang menumpuk dan membuat pikiran kita lelah, bersyukurlah karena kita masih beruntung mendapatkan pekerjaan. Karena diluar sana, jutaan orang hampir putus asa karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan.
Ketika kita merasa sendiri, tidak punya teman. Bersyukurlah karena setidaknya kita masih punya Tuhan yang akan selalu menemani kita setiap saat, dimanapun dan kapanpun kita berada.
Ketika kita kesal karena rumah kita terlihat kotor, bersyukurlah setidaknya kita dapat berlindung dari teriknya matahari dan dinginnya hujan di malam hari. Masih banyak di luar sana yang luntang-lantung harus menahan teriknya matahari dan dinginnya hujan, karena tak ada rumah yang bisa mereka tempati.
Esensi:
Ya, bersyukur itu amat sederhana sekali. Seringlah memandang ke bawah dan kita akan melihat bahwa masih banyak orang yang keadaannya jauh lebih sulit daripada yang kita alami. Dengan begitu akan timbul sikap rendah hati kita, ikhlas, sabar, syukur nikmat, dan pada akhirnya kita akan tergolong manusia-manusia yang Bersyukur dan selalu berucap Alhamdulilah…

Faisal Ahmad Fani (Ketua Umum Pemuda Peduli Dhuafa Gresik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar