Media Informasi Pemuda Peduli Dhuafa Gresik (PPDG) || Website: www.pemudapedulidhuafa.org || Facebook: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Twitter: @PPD_Gresik || Instagram: Pemuda Peduli Dhuafa Gresik || Email: ppd.gresik@gmail.com || Contact Person: 0838-3199-1684 || Nomor Rekening: 0335202554 BNI a.n. Ihtami Putri Haritani || Konfirmasi Donasi di nomor telepon: 0857-3068-6830 || #SemangatBerkarya #PPDGresik

Minggu, 27 April 2014

Peradaban Barat terhadap Penyebarannya di Dunia

Arogansi Barat yang naif yang mengantarkan orang-orang Barat beranggapan bahwa orang-orang non Barat akan menjadi “ter-Barat-kan” dengan mengkonsumsi barang-barang produk barat. Apakah yang disampaikan oleh dunia tentang Barat ketika orang-orang  Barat mengidentikam peradaban mereka dengan pelbagai minuman dan makanan berlemak?
Setiap tahunnya para usahawan, bankir, pegawai pemerintah, kaum intelektual, dan para jurnalsi dari pelbagai penjuru dunia bertemu dalam forum-forum internasional. Sebagian besar dari mereka menyandang gelar akademis dalam bidang fisika, ilmu-ilmu sosial, atau hukum, berkutat dengan angka-angka atau kata-kata, lancar berbahasa inggris, dipekerjakan oleh lembaga-lembaga pemerintah dan akademis, dengan pengalaman yang luas dalam dunia internasional dan biasa mengadakan perjalanan keluar negri. Mereka umumnya berpegang pada individualisme, ekonomi pasar dan demokrasi, yang juga merupakan bagian tak terpisahkan dari peradaban Barat.
Di Timur Tengah dan di negara-negara Asia baik yang aju maupun yang berkembang, sebagian besar anak muda lebih suka mengenakan jeans, minum coke, dan mendengarkan musik rap, dan diantara kecenderungan mereka terhadap negaranya sendiri, mereka juga condong pada Amerika.
Sebuah corak yang lebih sophisticated dari kebudayaan universal yang populer dengan argumen yang tidak memusatkan perhatian pada pegkonsumsi barang-barang secara umum, tetapi pada media massa, Hollywood, bahkan coca-cola!
Dominasi Amerika dalam industri perfilman, televisi dan video yang melampaui industri penerbangan. Dua organisasi Amerika serta dua organisasi Eropa mendominasi pengumpulan dan diseminasi berita-berita tentang kondisi global. Situasi ini merefleksikan sebuah fenomena yaitu, universalitas kepentingan manusia dalam kaitan dengan masalah cinta, seks, kekerasan, misteri, heroisme, kesejahteraan, dan kemampuan meraup keuntungan, terutama bagi orang Amerika, untuk mengekspolitasi kepentingan-kepentingan tersebut demi keuntungan mereka sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar